BLOG

Beberapa tips tentang motor DC brushless

1. Motor DC tanpa sikat: Dibandingkan dengan motor DC tanpa sikat, ini ditandai dengan masa pakai yang lama, kontrol kecepatan yang mudah, kebisingan kecil dan torsi besar, dll., dan umumnya merupakanmotor DC tanpa sikatdengan rotor eksternal yang digunakan untuk beberapa poros.
2. Keseimbangan dinamis dari rotor eksternal motor dan pemilihan material bantalan menentukan sebagian besar kinerja permukaan motor.Jika masalah terjadi di kedua bagian ini, akan ada suara atau getaran abnormal yang jelas selama putaran motor berkecepatan tinggi, yang sangat mudah dideteksi.
3. Bahan kumparan motor DC brushless adalah “inti tembaga” atau “inti aluminium”.Pemilihan bahan inti kawat mempengaruhi resistansi internal, masa pakai dan pembuangan panas motor, sehingga sangat penting. Selain itu, jumlah lilitan kumparan dan jumlah belitan secara langsung mempengaruhi daya keluaran motor .
4. Motor DC brushless memiliki parameter nilai kv yang lebih penting yaitu, nilai kv ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi, seperti bahan baja magnetik, bahan inti besi, jumlah lilitan kumparan, tetap dalam dua kasus sebelumnya, biasanya lebih kecil jumlah lilitan lebih banyak nilai kv, sedangkan pada range tertentu, jumlah lilitan, semakin kecil semakin besar nilai kv, yang lain adalah lilitan kumparan jumlah bagian, menentukan arus yang melalui volume, di bawah kondisi tegangan konstan , arus, semakin besar alam akan menyebabkan daya output yang lebih besar, tetapi tidak mutlak.
5. Laju penuh alur motor DC brushless umumnya dikendalikan antara 70% dan 80%, yang terbaik, terlalu tinggi dan umumnya tidak dapat terjerat, terlalu rendah akan dilonggarkan karena getaran, mempengaruhi insulasi dan memperpendek masa pakai.Selain itu, ada banyak udara di alur, yang sangat mempengaruhi pembuangan panas (konduktivitas termal udara jauh lebih buruk daripada tembaga).